Di dalam perangkat komputer, heatsink merupakan perangkat wajib yang harus ada. Jadi jangan heran jika pada komputer desktop atau pun laptop, semua terpasang heatsink yang selalu menempel di atas processor.
Alat ini sangatlah penting, karena tanpanya sebuah komputer atau laptop tidak akan bisa untuk hidup berlama-lama. Nah, sebenarnya apakah heatsink itu dan apa fungsinya?
Pengertian dan fungsi heatsink
Jadi heatsink adalah logam yang didesain khusus yang terbuat dari tembaga atau alumunium, yang berfungsi untuk memperluas transfer panas dari sebuah processor, dan membantu proses pendinginan processor itu sendiri.
Bentuk
Bentuk desain heatsink itu berbeda-beda. Bentuk heatsink untuk laptop dan komputer desktop tidaklah sama. Bahkan sesama laptop sendiri jika lain merek dan tipe, bentuk heatsinknya sudah berbeda. Begitu juga pada komputer desktop. Malahan untuk model heatsink itu sendiri, setiap tahunnya selalu ada perubahan.
Bahan
Bahan yang paling sering digunakan untuk pembuatan heatsink ini adalah tembaga dan alumunium. Tentu ada alasannya, sebab gabungan kedua bahan ini adalah sangat baik untuk menyerap panas dan mendinginkannya.
Bahan tembaga memiliki konduktifitas tinggi, atau bahan yang bagus untuk menghantarkan panas. Namun, tembaga tidak bisa melepaskan panas dengan cepat jika dibanding alumunium.
Sedangkan alumunium, bahan ini memiliki sifat menyerap panas yang lebih rendah dari tembaga, namun ia lebih cepat untuk melepaskan panas yang diserapnya.
Oleh karena itu dari kekurangan dan kelebihannya masing-masing, saya meihat ada beberapa heatsink yang dibuat atas gabungan dari dua bahan tersebut. Tentunya kinerja yang dihasilkan lebih baik, karena mengambil kelebihan tembaga yang cepat menyerap panas, dan kelebihan alumunium yang cepat mendinginkan panas.
Contohnya heatsink Laptop. Penghantar panasnya menggunakan tembaga, sedangkan yang digunakan untuk mendinginkan panasnya dari bahan alumunium. Ini Contoh heatsink Laptop..
Nah, setelah mengetahui pengertian, fungsi dan bahan-bahan dari heatsink, kini saatnya Anda mengetahui cara kerjanya. Sebenarnya bagaimana cara kerja heatsink itu?
Cara kerja heatsink
Jadi begini, ketika komputer atau laptop dihidupkan, otomatis processor menjadi panas. Nah, disitulah perannya heatsink, untuk menyerap panas dari processor dan menyebarkannya keseluruh bagian heatsink, lalu mendinginkan dan melepaskan panas tersebut dengan bantuan fan atau kipas pendingin yang terpasang di atas heatsink.
CATATAN: Jangan pernah memaksakan komputer atau laptop dihidupkan tanpa heatsink. Meskipun di dalam mainboard terdapat sistem yang bisa mematikan komputer secara otomatis saat processor mengalami panas yang melebihi standar. Jika Anda berulang-ulang memaksa komputer Anda hidup tanpa heatsink, itu akan sangat berbahaya bagi processor Anda.
Nah, saya rasa cukup sekian tulisan saya tentang mengenal pengertian dan fungsi heatsink komputer, Semoga bermanfaat. Silahkan ditambahkan jika ada kekurangan. Terima kasih..
Tidak ada komentar:
Write komentar